Cerita Rakyat Timun Mas

 

Cerita rakyat merupakan sebuah kisah atau cerita yang berasal dari masyarakat zaman dahulu dan berkembang secara luas dari mulut ke mulut hingga pada akhirnya dikenal secara luas.

Timun  Mas adalah cerita rakyat Jawa Tengah  menceritakan kisah seorang gadis pemberani yang mencoba untuk melarikan diri dari raksasa hijau yang mencoba untuk  memakanya.

Timun Mas

Pada zaman dahulu ada seorang janda yang hidup sebatang kara. Wanita yang akrab dipanggil Mbok Randa itu sudah lama menginginkan anak untuk menemani hidupnya.

Suatu hari muncullah seorang raksasa, dia mengetahui keinginan Mbok Randa dan berjanji untuk mewujudkannya. Raksasa itu memberikan biji mentimun kepada Mbok Randa, raksasa itu menyuruh Mbok Randa menanam biji mentimun tersebut. Kelak dia akan menemukan sesosok bayi di dalamnya.” Tapi dengan syarat, saat da berumur enam tahun kau harus menyerahkannya kepadaku untuk kusantap,” kata raksasa itu.

Besarnya keinginan untuk memiliki anak membuat Mbok Randa menyanggupi persyaratan  tersebut. Perintah raksasa itu dilaksanakan dengan patuh, ditanamnya biji mentimun tersebut dan dirawatnya dengan baik. Di antara beberapa buah yang tumbuh, Mbok Randa menemukan salah satu mentimun yang berukuran sangat besar berwarna kuning keemasan. Saat dipetik dan dibelah, terdapat sesosok bayi  dan diberi nama Timun Mas. Timun Mas dirawat dengan penuh kasih sayang.

Enam tahun sudah beralu, Bayi itu tumbuh menjadi anak yang cantik. Mbok randa sangat menyayanginya. Namun, kebahagiannya terusik dengan kedatangan raksasa yang menaggih janjinya. Mbok Randa keberatan jika Timun Mas diambil oleh raksasa itu untuk dimakan, akhirnya dia memutar otak. Dia lantas meminta raksasa untuk bersabar hingga 2 tahun lagi. Mbok Randa beralasan tubuh Timun Mas terlalu kecil sehingga tidak enak dimakan. Ternyata, raksasa itu meyetujuinya.

Setelah itu, Mbok randa akhirnya pergi menemui petapa. Jarum, garam dan terasi kepada Mbok Randa. Benda-benda itu nantinya bisa untuk menangkal kejahatan raksasa tersebut. 2 tahun kemudian , raksasa itu kembali datang menagih janji. Mbok Randa langsung menyuruh Timun Mas lari sambil membawa bungkusan pemberian petapa sakti. Raksasa itupun mengejarnya, Timun Mas yang sudah kelelahan lantas mengeluarkan bungkusan biji mentimun. Ajaibnya, pohon mentimun dengan ukuran raksasa tiba-tiba tumbuh dengan melilit tubuh raksasa itu. Kesempatan itu dimanfaatkanoleh Timun Mas untuk lari. Namun, beberapa saat kemudian raksasa itu mampu membebaskan diri dan mengejar Timun Mas. Jarak keduanya semakin dekat , Timun Mas menganmbil bukungkusan beris karum dan menyebarkan. Tiba-tiba tanaman bambu tumbuh dengan lebatnya. Tanaman bamboo itu menghambat langkah raksasa itu, kaknya berdarah tertusuk bambu. Namun, raksasa itu enggan menyrerah. Meski terluka, dia masih terus mengejar gadis cilik itu. Timun Mas mengambil bungkusan kedua. Disebarkannya garam tersebut , tiba-tiba tanah dibelakang nya menjadi lautan. Namun, raksasa itu tersebut dapat menyebranginya. Dia kembali mengejar Timun Mas yang tinggal memiliki satu sernjata. Akhirnya Timun Mas mengeluarkan bungkusan teraknirnya, disebarkannya terasi dalam bungkusan itu yang kemudian menjadi lautan lumpur. Ternyata, raksasa itu tidak mampu melintasinya dan tenggelam di dalamnya. Timun Mas kemudian kembali pulang dan hidup bahagia dengan Mbok Randa.

 

 

_vega ari setya cahyani_ x ak 2.