LEGENDA GUNUNG KELUD
LEGENDA GUNUNG KELUD
Penolakan
Cinta Lembu Suro Oleh Dewi Kilisuci
Gunung
kelud terletak di perbatasan antara kabupaten Kediri dengan kabupaten blitar
jawa timur.
Gunung yang juga merupakan obyek
wisata ini memiliki ketinggian 1.700 meter dari pemukaan air laut (mdpl).selain
keindahaan alamnya ,gunung kelud juga dikenal dengan cerita legendanya yang
hingga sekarang masih diyakini oleh masyarakat setempat.
Berdasarkan cerita rakyat, asal
muasal gunung kelud berawal dari pengkhiaanatan kisah cinta sang dewi kilisuci
pada dua raja. konon pada zaman dulu ada seorang putri anak raja airlangga
bernama DEWI KILISUCI.ia memiliki paras rupawan hingga disukai oleh banyak
orang, terutama pada raja di tanah jawa. Suatu ketika , DEWI KILISUCI dilamar
oleh dua orang raja, namun dua raja , namun dua raja ini bukan berupa bangsa manusia mlainkan dari
bangsa lelembut atau makhluk halus.
Dua raja tersebut yaakni satu lembu suro berkepala lembu (saoi) dan
mahesa suro berkepala kerbau.karena
merasa tidak tertarik ,DEWI KILISUCI pun berniat menolaknya. Namun, Karena takut mengutarakan hal itu maka ia membuat tantangan atau minta persyaratan.DEWI
KILISUCI takut menolak pinangan dari kedua raja yang tidak terkenal sakit dari
bangsa halus itu lantaran jika ditolak bias terjadi perang besar.
Sang dewi kemudian membuat
sayembara yang tidak mungkin bias
dikerjakan oleh manusia biasa dan juga oleh bangsa lelembut.sayembara itu
adalah meminta lembu suro dan mahesa suro untuk membuat dua sumur diatas puncak gunung kelud.S umur pertama berbau amis dan yang kedua berbau
wangi. DEWI KILISUCI meminta sumur tersebut dikerjakan selama satu malam atau
sampai ayam jantan berkokok. Dengan kesaktianya lembu suro dan mahesa suro menyanggupi . bahkan keduanya berhasil
membuat sumur tersebut sebelum ayam
jantan berkokok.
Mengingat alasanya sayembara itu
hanya akal akalan untuk menolak diperistri dua raja tersebut , akhirnya
sang dewi meminta lembu suro dan mahesa
suro untuk membuktikan kedua sumur tersebut benar benar berbau amis dan wangi.
Lembu suro dan mahesa suro kemudian
diminta masuk kedalam sumur untuk membuktikan bahwa kedua sumur itu berbau amis dan wangi. Lembu
suro dan mahesa suro pun akhirnya menyetujui permintaan DEWI KILISUCI .mereka
masuk ke dalam sumur yang amat dalam tersebut. Setelah keduanya berada didasar
sumur, seketika dewi kilisuci memerintahkan prajurit janggala untuk menimbun
sumur dengan batu sebanyak banyaknya.
Lembu suro dan mahesa pun tewas diatas gunung kelud didasar sumur. Namun
sebelummati, LEMBU SURO sempat ber
SUMPAH.
“YOH,wong Kediri mbesuk bakal
pethuk piwalesku sing makaping kaping
yoiku.kediri bakal dadi kali ,bilitar dadi latar ,tulungagung bakal dadi
kedung”.
Kisah tersebut kemudian dipercaya
sebagai asal muasal GUNUNG KELUD hingga turun temurun melegenda di masyarakat.
Sebagai tolak bakal, para penduduk di lereng GUNUNG KELUD pun melakukan sesaji setiap tahunya . Hal itu
juga sempat dilakukan DEWI KILISUCI untuk mencegah musibah akibat sumpah LEMBU
SURO dan Mahesa suro.
Elsa Novita Sari ( x ak 2)
nama:linanda
BalasHapuskomentar:menarik
NAMA: TIWI
BalasHapusKOMENTAR: SANGAT BAGUS DAN BIASA MENAMBAH WAWASAN